Industri hiburan Korea saat ini
sedang ada di masa-masa berjayanya. Seluruh insan dari yang muda hingga tua,
perempuan atau laki-laki, pelajar atau bahkan ibu rumah tangga seakan terbius
oleh keindahan visual yang disuguhkan oleh industri ini. Seluruh aspek saat ini
rasanya tidak afdhol apabila tidak dikaitkan dengan Korea. Entah itu musiknya,
dramanya, filmnya, dll. Lihat saja, banyak acara TV Indonesia saat ini yang sengaja
memasukkan unsur Korea untuk acaranya, bahkan secara eksklusif menayangkan full drama Korea. Tidak ketinggalan
Trans Media yang resmi menjalin kerja sama dengan one of the BIG THREE AGENCY in Korea, SM Entertainment sejak 2018.
WOW!! That’s why artis-artis SM
akhir-akhir ini dengan mudahnya menjadi bintang iklan produk Indonesia, seperti
Siwon untuk iklan Mie Sedap, lalu Group Way V untuk iklan produk Neo Coffee,
hingga grup NCT untuk iklan produk minuman NIU Green Tea. You see
that?! Dulu, sepertinya untuk mengundang satu artis atau grup SM untuk
konser di Indonesia susah sekali. Kok,
tau? Yup, karena aku adalah seorang KPOP Lovers dari tahun 2010, hehehe.
Dimulai dari Drama Korea berjudul Boys Before Flower yang ketika tahun
2010 tayang di Indosiar, sudah dapat diprediksi bahwa aku sebagai anak SMP kala
itu sangat terpesona dengan paras yang dimiliki para pemainnya, baik yang pria
maupun yang wanita. Namun tetap, pandanganku saat itu hanya fokus pada bintang
Korea yang sampai tahun 2020 ini masih banyak sekali digandrungi oleh masyarakat, tidak lain tidak bukan, the one and only Lee Minho. I mean, who on earth doesn’t know him? I bet
everyone know him, unless they don’t have a TV. Bahkan saat ini pun Lee
Minho bisa terus kita lihat wajahnya di TV-TV Nasional Indonesia, bukan karena
dramanya tayang di TV Indonesia, melainkan karena ia adalah Brand Ambassador salah satu E-commerce terbesar, yaitu Lazada, yang
setiap hari iklannya tidak pernah absen. Menarik, bukan? Jaman dahulu,
pernahkah kalian terpikir bahwa bintang-bintang bersinar Korea akan sering
berlalu lalang di TV nasional kita? Aku sendiri pun tidak.
Beberapa tahun ke belakang ini, memang
perkembangan e-commerce di Indonesia
juga sedang marak-maraknya, dan aku pikir ke depannya pasti akan jauh lebih
berkembang dan semakin maju. Mengingat betapa dimanjakannya para customers dengan segala macam fitur yang
mereka sediakan. Tidak lupa juga dengan diskon yang hampir setiap bulan pasti
ada diskon besar-besaran, hingga program flash
sale yang dalam satu hari bisa sampai 5 kali sesi flash sale. WOW!! Kemudahan bertransaksi yang juga kian mudah,
hingga layanan antar paket dalam 24 jam makin membuat para customers tidak bisa lepas dari aplikasi-aplikasi e-commerce di gadgetnya masing-masing. So, apa
hubungan antara e-commerce dengan
industri hiburan Korea?
Dikutip dari
lifestyle.kompas.com, survei terbaru lembaga riset Snapcart di Januari 2018 mengungkapkan
bahwa generasi milenial menjadi pembelanja terbanyak di bidang e-commerce yakni sebanyak 50% (25-34
tahun), dengan mayoritas konsumen berdasarkan gender adalah wanita dengan jummlah mencapai 65%. Jika digabung
dengan generasi Z (15-24 tahun) maka jumlah pembelanja dari generasi muda
mencapai sekitar 80 persen. Selanjutnya, mengutip dari laman Line Today, Survei yang dilakukan The
Fandom for Idols menyebutkan, penggemar K-Pop di Indonesia didominasi usia
15-35 tahun. Jadi, sudah bisakah kalian mengambil kesimpulan dari ke dua hal
tersebut?
Yup, dengan jenjang
usia pembelanja e-commerce terbanyak
dan rentan usia penggemar Kpop yang hampir sama, maka hal ini yang kemudian
dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan e-commerce
untuk promosi dengan hal-hal berbau KPOP. Tidak main-main promosi yang mereka
lakukan untuk menarik pasar konsumen milenial. Dapat dikatakan bahwa merka
berlomba-lomba satu sama lain dengan menghadirkan artis-artis Kpop terkenal
untuk mempromosikan e-commercenya. Dari
mulai Tokopedia yang menggandeng Grup terbesar di Korea bahkan di dunia, BTS
untuk menjadi BA mereka. Dilansir dari Naver, sampai September 2017, jika ingin
kontrak BTS selama 1 tahun sebagai model sebuah produk, perusahaan harus
mengocek 900 juta won (Rp 10,7 miliar). Kini harga BTS sebagai brand ambassador
diprediksi mencapai 1,5 miliar won (Rp 17,8 miliar). Can you imagine that? Selain BTS, Tokopedia juga menghadirkan Twice,
Secret Number, Itzy, dan Treasure dalam kesempatan yang berbeda. Dan dalam
waktu dekat ini, sebagaimana telah diumumkan di laman twitternya, Tokopedia juga akan kedatangan Girl Group
Blackpink!!
Tidak mau
kalah dari Tokopedia, e-commerce
Shopee juga tidak ketinggalan turut mendatangkan idol Kpop. Pada tahun 2018, dalam rangka mmerayakan ulang tahun
ke-3, Shopee berhasil menggaet Blackpink untuk hadir. Lalu idol Kpop lainnya yang pernah digandeng oleh Shopee di antaranya
adalah Red Velvet, GOT7, Itzy, dan Gfriend. Serta yang baru-baru ini masih ada
di iklannya di TV, yaitu Stray kids.
Nah, yang
baru-baru ini muncul di iklan, dan sudah aku bahas sedikit juga di paragraf
sebelumnya, yaitu ada Lazada yang mendapuk Lee Minho sebagai Regional Brand Ambassador. Berbeda dengan
e-commerce lain yang mengundang boy atau girl group, Lazada maju dengan menggandeng aktor tampan tersebut. Sukses di setiap drama yang dimainkan,
serta skill aktingnya yang sudah
tidak perlu diragukan lagi, aku yakin dapat menjadi penarik para konsumen untuk
menggunakan Lazada.
Aku sebagai
seorang penggemar Kpop sejak 2010, (buktinya ada di bagian old post aku di blog ini. Xoxo) terus terang kaget dan gak nyangka bahwa Kpop akan menjadi
sebesar dan se-berpengaruh ini di Indonesia bahkan di dunia. Banyak sekali
orang yang skeptis dengan para penggemar Kpop, atau kepada idol Kpop itu sendiri. Terlebih dengan anggapan “plastic surgery” yang ditujukan kepada
mereka, dan anggapan-anggapan lain yang sangat tidak pantas . Kalau memang
seperti itu, mengapa industri Kpop kian hari justru kian meroket?
Selanjutnya
akan aku bahas di sini, yaaaa.
No comments:
Post a Comment