12/31/2021

Welcoming 2022, After the Ups and Downs in 2021

 

Ilustrasi kembang api tahun baru-thejakartapost.com

In less than 3 hours, we will leave 2021 and welcome the year of the tiger, 2022. For me personally, during 2021, many amazing things have happened to me. From the sad ones, the struggles of ups and downs, about feelings, about my own life which is getting more and more full of challenges, pressures, and of course struggles. But I'm grateful. I am grateful that in fact, living with challenges actually makes us more “alive”. Ahahaha. Kinda cliche but yeah I think there's some truth in that too. A comfortable life may make us always happy, however, "the path to happiness is a path full of shitheaps and shame". If you are familiar with that sentence, you are right, I quoted that sentence from Mark Manson's book entitled “The Subtle Art of Not Giving a F*ck”. Anyway, got it, right, with that quote? That every happiness, satisfaction, or success that we achieve is the result of every challenge and struggle that we go through.


Kutipan dalam buku "Sebuah seni untuk bersikap bodo amat" - Dokumentasi Pribadi

Di awal-awal 2021, hal yang tidak akan pernah gue lupakan adalah ketika bapak gue didiagnosa diabetes. Gue rasa kejadian ini adalah kejadian yang paling paling paling menyedihkan yang pernah gue alami di 2021. Dimulai dari awal-awal tahun 2021 bapak gue mengeluh lemas. Hingga singkat cerita, ternyata bapak terdiagnosa diabetes. Gula darahnya tinggi sekali ketika itu. Gue ingat banget angkanya menyentuh 495 mg/dl. It was really high. Setelah bed rest di rumah dan tidak kunjung membaik, bapak akhirnya kita bawa ke RS. Saat itu, ketika angka covid sedang tinggi, bapak yang dari IGD seharusnya langsung ke ruang rawat inap untuk perawatan diabetes, malah harus isolasi terlebih dahulu sendirian di ruang isolasi karena ditemukan flek pada paru-parunya. Setelah 5 hari isolasi, Alhamdulillah hasil swab selalu negatif, dan bapakpun bisa pindah ke ruang rawat biasa. Gue dan ibu selalu ganti-gantian nemenin karena pasien hanya boleh didampingi oleh satu orang. Yang bikin lebih sedih, ibu gue pun ikut sakit. Ibu meriang, demam tinggi selama seminggu karena shock dengan keadaan bapak saat itu. Gue, si anak tunggal hanya bisa berusaha merawat dua-duanya. Bapak di RS, dan ibu di rumah.


Puasa tahun 2021 juga otomatis jadi menyedihkan. Yang biasanya ada makanan manis ketika buka puasa, sekarang jadi ditiadakan mengingat diabetes bapak. Begitupun dengan makanan lain yang betul-betul kita jaga demi kesehatan bapak. Suasana Ramadhan tahun 2021 juga benar-benar suram. Karena bapak yang biasanya aktif di masjid, masih lemas di rumah, mekipun sudah membaik. Namun Alhamdulillah ketika lebaran, kondisi bapak jadi jauh lebih baik. Seperti yang orang banyak bilang, obat diabetes adalah puasa. Dan bapak puasa Ramadhan 30 hari full meskipun ketika itu masih sakit dan belum begitu stabil gula darahnya. Sekarang, Alhamdulillah bapak sudah sehat. Gula darah sudah stabil, namun masih terus minum obat dan kontrol ke RS sebulan sekali.


Cerita lain adalah ikutnya gue dalam seleksi CPNS yang sudah gue ceritakan full di sini. Menyedihkan. Tapi, perjuangan tidak akan pernah menghianati hasil. Dan gue yakin akan hal ini. At least setidaknya materi-materi sejarah, matematika, bahasa Indonesia, UUD, Pancasila, dan lain-lain yang sudah gue lupa setelah sekian lama jadi teringat lagi. Hehehe. Dari awal-awal tahun gue mengurus bapak, akhirnya CPNS adalah proses pertama gue di 2021 dalam pencarian kerja.


Dari CPNS, lanjut lagi pada rekrutmen Telkom GPTP. Gue pun fokus dan serius ikut seleksi ini. Namun sayangnya, gue hanya bisa lolos hingga tes Cognitive Ability & Digital Mindset Assessment. Sedih? Lumaya, sih. Tapi, life must go on. Tadinya keikut sertaan gue di seleki GPTP Telkom ini mau gue share di sini. Tapi karena terlalu singkat, jadi gajadi, deh.


Mulai awal-awal Nopember lah gue mulai serius jobseeking lagi. iya, buat HR yang mungkin bertanya-tanya ke mana aja setelah internship gue di Pertamina Foundation kelar, ya karena yang gue ceritain di atas tersebut. Andai saja mereka baca ini ya, sehingga gue tidak perlu menjelaskan dengan lebar lagi ketika sesi interview.


Dari situ, gue mulai perbagus CV, LinkedIn gue aktifin lagi, blog yang sudah lama "tidur" gue bangunin lagi. Tebar CV sesuai dengan skill pun dimulai. Alhamdulillah, beberapa kali gue ikut interview di perusahaan kepinginan gue dari dulu, yaitu perusahaan media. Gue senang banget. Senang banget banget, dan selalu semangat kalau ada jadwal interview. Hingga di akhir Nopember, gue dapat panggilan dari salah satu media TV terbesar di Indonesia dengan posisi yang sesuai juga dengan gue. Gue betul-betul senang banget. Gue ikutin prosesnya dari awal hingga akhir. Namun pada akhirnya, gue masih dinyatakan tidak lolos. Mungkin ceritanya bakal terpisah ya nanti. Hehe. Tapi jujur, gue lumayan sesak dibuatnya.


Di tahun ini juga, gue sadar bahwa masih banyak teman-teman yang peduli sama gue. Mereka mendukung gue dengan segala apa yang gue curhatin ke mereka. Gue sudah mulai bisa mengungkapkan apa yang selama ini gue pendam rapat-rapat dari siapapun. Mungkin gabisa gue sebut-satu-satu namanya. Tapi gue sangat berterima kasih atas kalimat motivasi, doa, saran, serta cinta yang mereka kasih ke gue. Mereka sangat supportive dan selalu dukung gue.


Di tahun ini pula, gue yang sudah sekian lama mengalami reading slump, mulai membaca buku lagi setelah Lulu ngasih gue buku. Lulu bikin gue ingat bahwa banyak buku yang gue punya tapi belum pernah gue baca. Lulu, thank you so much. Thank you juga buat netflixnya. Meskipun gak gue pakai karena gue gaenak L. Take a look of her blog here -> (luluthf.wordpress.com). I swear she is such a talented girl


It's from Lulu. Buku Mengheningkan Cinta - Dokumentasi Pribadi


Ya begitulah tahun 2021 gue. Ups and downs and ups and downs. Sedih pasti. Nangis setiap hari. Stress sampai sudah bisa gue tahan. Tapi seperti kata BTS. Life goes on. Hidup terus berjalan, bumi terus berputar, umur terus berkurang. Kalau kita diam aja, buang-buang waktu. Kapan suksesnya?


Life Goes On MV on Hybe Labels Youtube


Sekali lagi gue bersyukur bisa mengalami pengalaman seperti ini di 2021. Though it was hard, but it was still a blessing. Selalu ada pelajaran yang bisa gue petik. Selalu bertambah kadar ikhlas dalam hati gue, bertambah juga kadar kesabaran yang gue punya. Satu-satunya yang berkurang adalah jatah kegagalan. Setelah jatah gagal gue habis, gue bakal secepatnya meraih kesuksesan, bukan?


Terakhir, gue mau ngutip caption-nya J-Hope di instagram. He said “it was a year of boundless love, expectations and encouragement for which I’m thankful and thankful again, and I ready my self so that in 2022 I can give back what I’ve received”.


@uarmyhope on instagram


Happy new year 2022 to everyone reading this. I hope that 2022 will be a year full of joys and blessings. May what we hope for, come true in 2022. May our dreams be achieved in 2022. May our family be given health in 2022. May the covid virus disappear in 2022. Aamiin.


Terima kasih buat yang sudah baca. Sehat selalu, bahagia selalu. Cheers^^

5 comments:

  1. Sorry to hear Cita.. Semoga bapak membaik terus ya Cit, semoga ibu juga. Keep your chin up Cit,my prayers are with you and Bapak Ibu. Even though you didn't pass one, for me you're still amazing having those seeking job experiences. You have been through a great journey that made you keep growing as a better Cita ����

    ReplyDelete
    Replies
    1. LULUUUUU. Aamiin makasih doanyaaa buat bapak ibu. Semoga ayah umi Lulu juga sehat2 terus.
      You are also amazing, Luwluw, and not gonna lie I inspired by your spirit and motivation. Please keep spreading your positiveness to me. I Love youuu T__T <3

      Delete
    2. Love u more Cita <3 keep spreading positivity\(^o^)/ <3

      Delete
  2. Hello mbak Cita, maaf baru sempat blog walking setelah sekian lama dikunjungi.
    First, Happy New Year. Semoga tahun 2022 bisa lebih baik...
    Semoga bapak lekas membaik ya mbak..
    Ngerti banget aku rasanya dapet penolakan job hunting bertubi-tubi setelah usaha terbaik kita, pasti nyesek. Tapi insya Alloh rezeki nggak bakal salah.. Tetap semangat job huntingnya ya mbak!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo Mbak Izza. Thank you udah visit blog aku lagi, yaaa. Happy new year juga. Terima kasih doanya ya, Mbak. sehat2 juga buat orang tua Mbak Izza.
      Yup, aku yakin Allah pasti lagi nyiapin yang terbaik buatku. Terima kasih semangatnya ya, Mbak :)))

      Delete